Cara Membaca Fundamental Perusahaan Melalui Aplikasi RTI Business

Membaca dan menganalisis fundamental perusahaan adalah langkah penting dalam membuat keputusan investasi yang bijak. Aplikasi RTI Business menyediakan berbagai data fundamental yang bisa membantu Anda dalam menganalisis kinerja perusahaan. Berikut adalah panduan untuk membaca fundamental perusahaan melalui aplikasi RTI Business.

Alat bantu mempelajari fundamental perusahaan Tbk
Aplikasi RTI business 


 1. Mengunduh dan Membuka Aplikasi
- Unduh dan Instal: Pastikan Anda telah mengunduh dan menginstal aplikasi RTI Business dari Google Play Store atau Apple App Store.
- Buka Aplikasi: Buka aplikasi setelah terinstal dan pastikan Anda sudah mendaftar atau login jika diperlukan.

 2. Mencari Perusahaan
- Cari Perusahaan: Gunakan fitur pencarian pada aplikasi untuk menemukan perusahaan yang ingin Anda analisis. Anda bisa mencari berdasarkan nama perusahaan atau kode saham.

 3. Mengakses Informasi Fundamental
- Informasi Umum: Setelah menemukan perusahaan yang Anda cari, klik pada nama perusahaan atau kodenya untuk membuka halaman detail perusahaan.
- Ringkasan: Pada halaman ini, Anda akan melihat ringkasan informasi perusahaan, termasuk harga saham terkini, perubahan harga, dan volume perdagangan.

 4. Analisis Fundamental
- Financials: Pilih tab atau menu yang menunjukkan data keuangan, biasanya disebut "Financials" atau "Keuangan". 
Di sini Anda akan menemukan informasi seperti:
  - Laporan Laba Rugi (Income Statement): Menampilkan pendapatan, laba kotor, laba operasional, dan laba bersih perusahaan.
  - Neraca (Balance Sheet): Menampilkan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan.
  - Arus Kas (Cash Flow Statement): Menunjukkan arus kas dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan.

 5. Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan adalah kunci untuk memahami kesehatan finansial dan kinerja perusahaan. Berikut adalah beberapa rasio penting yang perlu diperhatikan:

  •  Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

- Current Ratio: Mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek dengan aset lancarnya. Rasio ini dihitung dengan membagi total aset lancar dengan total kewajiban lancar. Idealnya, rasio ini berada di atas 1.
  -Conto: Jika sebuah perusahaan memiliki current ratio sebesar 1.5, itu berarti perusahaan memiliki $1.50 aset lancar untuk setiap $1 kewajiban lancar.
  
- Quick Ratio (Acid-Test Ratio): Mirip dengan current ratio, tetapi tidak termasuk persediaan (inventory) dalam aset lancar, karena persediaan mungkin tidak mudah diubah menjadi kas. Quick ratio dihitung dengan membagi (total aset lancar - persediaan) dengan total kewajiban lancar. Rasio ini idealnya juga di atas 1.
  - Contoh: Jika quick ratio adalah 1.2, perusahaan memiliki $1.20 aset cepat (kas, piutang) untuk setiap $1 kewajiban lancar.

  •  Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan relatif terhadap penjualannya, asetnya, atau ekuitasnya.

- Net Profit Margin: Mengukur seberapa besar laba bersih yang dihasilkan dari setiap dolar penjualan. Dihitung dengan membagi laba bersih dengan total pendapatan, lalu dikalikan 100 untuk mendapatkan persentase.
  - Contoh: Jika net profit margin adalah 20%, perusahaan menghasilkan $0.20 laba bersih untuk setiap $1 penjualan.

- Return on Equity (ROE): Mengukur pengembalian yang dihasilkan dari ekuitas pemegang saham. Dihitung dengan membagi laba bersih dengan total ekuitas pemegang saham, lalu dikalikan 100.
  - Contoh: ROE sebesar 15% berarti perusahaan menghasilkan $0.15 untuk setiap $1 ekuitas pemegang saham.

- Return on Assets (ROA): Mengukur efisiensi perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan laba. Dihitung dengan membagi laba bersih dengan total aset, lalu dikalikan 100.
  - Contoh: ROA sebesar 10% berarti perusahaan menghasilkan $0.10 untuk setiap $1 aset.

  •  Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya.

- Debt to Equity Ratio: Mengukur proporsi utang terhadap ekuitas pemegang saham. Dihitung dengan membagi total utang dengan total ekuitas pemegang saham. Rasio yang lebih rendah biasanya dianggap lebih baik karena menunjukkan risiko yang lebih rendah.
  - Contoh: Debt to equity ratio sebesar 0.5 berarti perusahaan memiliki $0.50 utang untuk setiap $1 ekuitas.

  •  Rasio Efisiensi
Rasio efisiensi mengukur seberapa efisien perusahaan menggunakan asetnya dan mengelola operasinya.

- Asset Turnover: Mengukur efisiensi perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan penjualan. Dihitung dengan membagi total penjualan dengan total aset.
  - Contoh: Asset turnover sebesar 1.2 berarti perusahaan menghasilkan $1.20 penjualan untuk setiap $1 aset.

- Inventory Turnover: Mengukur seberapa cepat perusahaan menjual dan menggantikan persediaannya dalam suatu periode. Dihitung dengan membagi biaya barang terjual dengan rata-rata persediaan.
  - Contoh: Inventory turnover sebesar 5 berarti perusahaan menjual dan menggantikan persediaannya lima kali dalam setahun.

 6. Performa Saham
- Grafik Performa Saham: Tinjau grafik performa saham untuk melihat tren harga saham selama periode tertentu, seperti harian, mingguan, bulanan, atau tahunan.
- Analisis Teknis: Beberapa aplikasi juga menyediakan indikator teknis seperti Moving Averages, RSI, dan MACD.

 7. Informasi Tambahan
- Berita Terkini: Baca berita terkini yang berkaitan dengan perusahaan untuk memahami faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.
- Analisis dan Rekomendasi: Lihat analisis dan rekomendasi dari analis pasar atau broker yang tersedia di aplikasi.

Dengan memahami dan menganalisis informasi fundamental yang tersedia di aplikasi RTI Business, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih informasi dan bijak.